BANGGAI - Kapolsek Balantak Iptu Zulfikar SH, turun langsung memantau dan mengevakuasi warga yang terkena dampak banjir di wilayah Kecamatan Balantak Selatan, Minggu (2/8/2020).
Iptu Zulfikar mengungkapkan, bahwa yang terjadi sejak pagi tadi sudah berangsur surut dengan ketinggian air sekitar 30 hingga 40 sentimeter.
“Warga yang terdampak banjir telah diungsikan ketenda darurat milik warga sambil menunggu pergeseran bantuan tenda dari pemerintah, ” ungkap Kapolsek.
Sebelumnya, banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Balantak Selatan sudah merendam pemukiman dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
“Di Balantak Selatan, ada dua desa yang terdampak banjir yaitu di Desa Dondo dan Desa Resarna. Ini akibat hujan yang mengguyur sejak dua hari lalu, ” ungkap Kapolsek.
Iptu Zulfikar menjelaskan, di Desa Dondo, tercatat ada 30 rumah terendam, dua rumah diantaranya rusak parah akibat diterjang banjir berarus deras dan fasilitas umum seperti gereja dan sekolah dasar, bahkan pagar sekolah roboh.
“Sedangkan di Desa Resarna tercatat ada sekitar 20 rumah warga terendam banjir. Bahkan kantor desa dan BPU desa serta gereja juga terdampak, ” tutup Iptu Zulfikar.(fahmi bento)